+6281297430923
Jalan Komp. Perumahan Ptb, Jl. Buaran Raya, Duren Sawit, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13640
admin@farkes.media

FSP FARKES KSPI Dukung Idris Idham Maju sebagai Calon Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Periode 2026–2031

Jakarta, 18 Oktober 2025 — Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP FARKES KSPI) memberikan dukungan kepada Idris Idham, Sekretaris Jenderal FSP FARKES KSPI, yang resmi mendaftar sebagai calon anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2026–2031.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui sistem resmi seleksi yang diselenggarakan oleh Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), dengan kode pendaftaran BPkes-Was-00115. Idris Idham menjadi salah satu figur dari unsur pekerja yang berkomitmen memperkuat fungsi pengawasan dan transparansi dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam keterangannya, Idris menyampaikan bahwa pencalonan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial kaum pekerja untuk memastikan sistem jaminan sosial nasional tetap berpihak kepada rakyat pekerja.

“Sebagai bagian dari gerakan serikat pekerja, saya ingin memastikan BPJS Kesehatan tetap konsisten pada mandatnya: memberikan perlindungan kesehatan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi pekerja dan keluarganya,” ujar Idris.


Dukungan dan Harapan FSP FARKES KSPI

FSP FARKES KSPI menilai kehadiran perwakilan dari unsur pekerja di dalam Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sangat penting untuk menjaga keseimbangan kepentingan dan memastikan pelaksanaan JKN berjalan transparan, akuntabel, serta berpihak kepada peserta.

“Kami berharap proses seleksi ini berlangsung objektif dan profesional. Figur seperti Idris Idham yang memiliki latar belakang panjang dalam perjuangan buruh di sektor farmasi dan kesehatan diharapkan mampu memperkuat aspek pengawasan dan pelayanan publik BPJS Kesehatan,” ujar Dimas P Wardhana Wakil Presiden FSP FARKES KSPI.

Selain itu, FARKES KSPI juga mendorong agar Dewan Pengawas periode mendatang lebih aktif memperjuangkan:

  • Peningkatan mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN,
  • Kepastian pembayaran dan kesejahteraan tenaga kesehatan,
  • Serta keterbukaan informasi publik dalam pengelolaan dana jaminan sosial.

Timeline Seleksi BPJS Kesehatan 2026–2031

Berdasarkan laman resmi seleksidewasdireksibpjs.djsn.go.id, berikut tahapan seleksi yang sedang berlangsung:

  • Pengumuman pendaftaran: 8–12 Oktober 2025
  • Penerimaan pendaftaran: 13–15 Oktober 2025
  • Pemeriksaan pemenuhan persyaratan administrasi: 17–23 Oktober 2025
  • Tahapan berikutnya: penilaian kompetensi, uji kelayakan dan kepatutan, serta penetapan akhir calon terpilih yang dijadwalkan berlangsung hingga akhir 2025.

FSP FARKES KSPI berharap hasil seleksi Dewan Pengawas BPJS Kesehatan kali ini dapat menghadirkan sosok-sosok yang memahami dunia kerja, peka terhadap kebutuhan peserta, dan memiliki integritas tinggi dalam menjaga amanat jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *