DPD FSP FARKES KSPI Jakarta Sambut Positif Jakarta Job Fair 2025, Dorong Pengawasan dan Kualitas Lapangan Kerja
Jakarta, 12 Oktober 2025 - Menanggapi kegiatan Jakarta Job Fair 2025 yang kembali digelar pada 14–15 Oktober 2025 dan diikuti oleh 38 perusahaan, Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (DPD FSP FARKES KSPI) Provinsi DKI Jakarta menyampaikan apresiasi sekaligus sejumlah catatan penting agar kegiatan tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat pencari kerja.
Ketua DPD FSP FARKES KSPI Jakarta, Siswo Darsono, menyampaikan bahwa langkah Pemprov DKI Jakarta menghadirkan kembali Job Fair merupakan upaya positif di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih dan masih tingginya angka pengangguran.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan Jakarta Job Fair 2025 sebagai upaya membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat. Ini langkah positif yang mempertemukan langsung pencari kerja dengan dunia usaha,” ujar Siswo Darsono di Jakarta, Minggu (12/10).
Meski demikian, Siswo menegaskan bahwa Job Fair bukan hanya soal kuantitas lowongan yang ditawarkan, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan pekerjaan. Ia menyoroti pentingnya memastikan bahwa setiap perusahaan peserta memberikan informasi yang transparan dan menawarkan pekerjaan dengan standar upah layak, jaminan sosial, dan perlindungan kerja yang sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Kami berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja juga memastikan pengawasan terhadap pelaksanaan Job Fair agar tidak terjadi praktik pungutan, diskriminasi, atau penipuan lowongan kerja. Serikat pekerja siap mendukung dan memantau hal ini,” tegas Siswo.
Selain itu, DPD FSP FARKES KSPI Jakarta mendorong agar kegiatan serupa dikaitkan dengan program pelatihan dan sertifikasi keterampilan bagi pencari kerja, terutama di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, farmasi, rumah sakit, dan industri penunjang lainnya.
“Kami di FARKES KSPI siap berkolaborasi dalam pelatihan dan pembekalan tenaga kerja agar mereka lebih siap menghadapi pasar kerja. Job fair akan lebih berdampak bila diikuti peningkatan kualitas SDM pekerja,” tambahnya.
Siswo juga menekankan pentingnya peran aktif semua pihak - pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja - dalam memastikan setiap kesempatan kerja yang dibuka sejalan dengan prinsip pekerjaan layak (decent work), sebagaimana diamanatkan oleh konvensi ILO dan regulasi ketenagakerjaan nasional.
Tentang FSP FARKES KSPI
Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP FARKES) merupakan salah satu federasi afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang beranggotakan pekerja di sektor farmasi, rumah sakit, alat kesehatan, kosmetik, dan industri terkait. DPD FSP FARKES KSPI Jakarta aktif dalam advokasi ketenagakerjaan, peningkatan keterampilan pekerja, serta penguatan dialog sosial di wilayah DKI Jakarta.
